Sabtu, 19 April 2008

Mineral malih rupa: transformasi mineral yang kurang menguntungkan

Istilah mineral bisa dilihat di artikel lain dari blog ini. Mineral dapat malih rupa atau berubah menjadi mineral lain (istilah kerennya transformasi). Perubahan mineral ini disebabkan oleh aktivitas alam, seperti pelapukan, alterasi, dan/atau metamorfosa. Ketiga aktivitas alam ini akan menghasilkan mineral baru dan materi sampingannya. Sering materi sampingan yang dihasilkan tidak begitu menguntungkan secara ekonomi, bahkan dapat mengganggu kesehatan. Misalnya transformasi olivin atau piroksen menjadi mineral kelompok serpentin. Transformasi yang kebablasan bisa menghasilkan asbes yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

Batuan ultramafik atau sering juga disebut sebagai batuan ultrabasa terdiri atas peridotit dan dunit. Di Indonesia bebatuan ini dapat dijumpai pada daerah-daerah yang secara geologis cukup tua, seperti Karangsambung dan Bayat di Jawa Tengah, Sulawesi terutama di Sorowako. Batuan ini terutama tersusun oleh olivin [(Mg,Fe)2SiO4] dan piroksen [baik ortopiroksen (Mg,Fe)SiO3 maupun klinopiroksen Ca(Mg,Fe)Si2O6]. Hidrasi metamorfik dan oksidasi dari batuan ultramafik ini akan menghasilkan serpentinit, yang tersusun oleh kelompok mineral serpentin [(Mg,Fe)3Si2O5(OH)4] dan sejumlah kecil mineral lain seperti brusit [(Mg,Fe)(OH)2], magnetit [Fe3O4], dan/atau FeNi-alloy.

Beberapa reaksi redok yang terjadi selama transformasi ini berlangsung, seperti:

     3Fe2SiO4 + 2H2O == 3SiO2 + 3Fe3O4 + 2H2(aq)
     fayalit* + air == kuarsa + magnetit + hidrogen

     2Fe3Si2O5(OH)4 + 6Mg(OH)2 ==
          2Mg3Si2O5(OH)4 + 2Fe3O4 + 2H2(aq) + 4H2O,
     Fe-krisotil + Mg-brusit ==
          krisotil + magnetit + hidrogen + air

     FeO + H2 == Fe + H2O
     NiO + H2 == Ni + H2O


Krisotil merupakan salah satu anggota kelompok mineral serpentin, sedangkan anggota lainnya adalah lizardit dan antigorit Di antara ketiga mineral ini, lizardit yang paling banyak dijumpai dan yang paling sedikit adalah krisotil, namun yang paling terkenal adalah krisotil, karena mineral ini umumnya dijumpai dalam bentuk serat berkilap mutiara yang merupakan sumber utama pembuatan asbes.

Jadi, dari contoh reaksi redok di atas dapat disimpulkan bahwa transformasi mineral penyusun batuan ultramafik ke serpentinit akan menghasilkan mineral ekonomis berupa FeNi-alloy yang kemudian tertranformasi akibat proses pelapukan/oksidasi menjadi endapan nikel laterit dan krisotil. Namun, kehadiran krisotil pada endapan nikel laterit biasanya dihindari. Hal ini karena berpengaruh pada kesehatan para pekerja tambang. Menghirup debu asbes yang berasal dari krisotil diketahui sebagai suatu bencana kesehatan yang serius, seperti asbestosis (semacam kanker paru-paru) dan pleural mesothelioma.



*olivin yang kaya Fe